Kehamilan merupakan
suatu hal yang sangat diidam – idamkan oleh pasangan yang baru saja menikah.
Hal ini karena pasangan yang baru saja menikah pasti ingin sekali mendapatkan
keturunan. Tetapi, adakalanya kehamilan juga perlu dibatasi. Hal ini bertujuan untuk
menekan jumlah pertumbuhan penduduk sekaligus mendukung program pemerintah,
yaitu keluarga berencana. Pada kondisi pasangan suami istri yang sehat dan
subur, jika tidak dibatasi dengan KB, mereka bisa setiap tahun melahirkan anak.
Oleh karena itu, dibutuhkan program KB aau keluarga berencana untuk mengendalikan
angka kelahiran. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan angka
kelahiran adalah dengan mencegah terjadinya kehamilan.
Kehamilan baru bisa
terjadi ketika sel sperma pria bertemu dengan sel telur wanita. Jadi, cara
untuk mencegah terjadinya kehamilan adalah dengan cara mncegah terjadinya
pertemuan antara sel sperma pria dengan sel telur wanita. Ada beberapa metode
yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pertemuan sel sperma dengan sel
telur, salah satunya adalah dengan menggunakan obat – obatan. Salah satu obat yang bisa digunakan untuk mencegah
terjadinya kehamilan adalah etonogestrel. Etonogestrel merupkan obat yang digunakan
untuk mencegah terjadinya kehamilan. Obat ini berbentuk batang plastik tipis
seukuran korek api yang dimasukkan di bawah kulit oleh tenaga medis
professional. Batang tersebut akan melepaskan etonogestrel secara perlahan –
lahan kedalam tubuh selama 3 tahun. Kemudian, batang harus dibuang setelah 3
tahun atau harus diganti jika KB ingin dilanjutkan.
Etonogestrel merupakan
hormon yang digunakan untuk mencegah kehamilan yang bekerja dengan cara
mencegah pelepasan sel telur atau ovulasi dan dengan menrubah rahim dan lendir
serviks untuk membuat sel telur sulit bertemu dengan sperma. Obat ini mungkin
tidak bekerja pada wanita yang mengalami kegemukan atau mereka yang menggunakan
obat – obatan tertentu. Selalu baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat
sebelum anda memutuskan untuk memasangnya pada tubuh anda. Etonogstrel
merepakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu
ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan
menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis etonogestrel untuk orang dewasa
- Dosis dewasa untuk kontrasepsi : Implan sebesar 68 mg dimasukkan ke dalam kulit. Implan tidak boleh dibiarkan ditempat lebih dari 3 tahun.
Dosis etonogestrel untuk anak – anak
- Hingga saat ini belum ditemukan dosis obat etonogestrel yang cocok dan pas untuk anak – anak. Obat ini mungkin mengandung zat berbahaya jika digunakan oleh anak – anak sehingga hanya di peruntukkan penggunaannya bagi pasien dewasa saja.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat – obatan lainnya, obat etonogestrel juga dapat menimbulkan efek samping jika
digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping
tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi
akibat penggunaan obat etonogestrel, yaitu :
- Nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada lokasi implan.
- Pendarahan kecil atau jaringan parut pada area implan.
- Perubahan periode menstruasi.
- Sakit kepala ringan, pusing, perubahan mood.
- Mual, nyeri perut ringan, dan nyeri punggung.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com